Sunday 24 January 2021

Be As Tough As Corals


Jadilah sekuat batu karang, tetap kokoh menghadang kerasnya ombak di lautan.

Ungkapan tersebut sepertinya sudah tidak asing lagi kita dengar, sebagai sebuah pengingat agar kita senantiasa kuat dan tegar dalam ombang-ambing badai kehidupan.

Ungkapan yang tidak hanya sekadar ungkapan, melainkan benar adanya dalam kehidupan karang yang ternyata tidak hanya tangguh bertahan dalam terpaan ombak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti karang di tahun 2012 menunjukkan bahwa terumbu karang yang berada pada lingkungan dengan tekanan suhu yang lebih bervariasi dalam jangka waktu yang lama, akan menjadikan karang tersebut lebih kuat dan bertahan dalam menghadapi tekanan panas di masa-masa berikutnya, dibandingkan dengan terumbu karang yang berada dalam lingkungan yang tekanannya relatif lebih stabil dan tidak bervariasi.

Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari karang?

Kita pasti pernah merasa lelah, keluar dan masuk pada ruang ujian kehidupan yang silih berganti. Seakan Tuhan tak bosan-bosannya mengundi kartu dalam memilih ujian mana lagi yang akan kita jalani. Tapi coba lihat, sebagai sesama mahluk ciptaan Tuhan, karang menjelma menjadi mahluk yang lebih kuat setelah melalui berbagai perubahan tekanan yang terjadi dalam hidupnya.

Sedangkan kita? Selain mengeluh dalam menapaki naik turun tekanan kehidupan, sudahkah kita melihat adanya harapan bahwa kita juga akan menjelma menjadi sosok yang jauh lebih kuat dari sebelumnya? Sudahkah kita bersyukur, bahwa Tuhan memberikan kita ujian yang bertubi-tubi, adalah untuk menjadikan kita manusia yang tangguh, yang siap bertahan dalam kondisi yang tidak memungkinkan sekalipun? Sadarkah kita bahwa Tuhan lebih tau, dunia ini tidak akan berakhir dengan baik-baik saja.

Ingatlah, mengeluh itu boleh, menangis itu baik, namun tetaplah memiliki harapan bahwa roller coaster kehidupan ini akan membawa pada versi dirimu yang lebih kuat lagi.


Jadi, mau mencontoh karang yang seperti apakah kita?



Penelitian tentang ketahanan karang terhadap perubahan panas dapat dilihat di: Guest et al. 2012

Gambar: Diaz-Pulido et al. 2009

Saturday 25 July 2020

Cat Stories (Kisah-kisah Kucing) by James Herriot



Sinopsis:
Kumpulan kisah tentang kucing dan para pemiliknya, dari dokter hewan dan pencerita paling disayangi di dunia James Herriot. Ada Cerita tentang Buster, anak kucing yang datang pada Hari Natal; Alfred, kucing pemilik toko gula-gula; Emily yang tinggal bersama tuannya yang pengelana; serta Olly dan Ginny, sepasang anak kucing yang muncul di rumah keluarga Herriot untuk meminta makanan. James Herriot menuturkan setiap kisah dengan penuh kehangatan dan kasih sayang yang menjadi ciri khasnya.

Manurung: 13 Pertanyaan untuk 3 Nama oleh Faisal Oddang



Sinopsis:
Prajurit-prajurit dari Luwu, Ware, dan Cina dikumpulkan. Darah yang mengalir dari tubuh mereka, kelak membuatmu tumbuh dan kematian akan segan padamu. Mereka harus saling menghabisi dalam perang yang tidak mereka hendaki—sejak dulu, di Dunia ini, orang-orang saling membunuh untuk kematian yang tidak mereka inginkan. Perang umpama genderang yang bisa ditabuh kapan saja oleh Kekuasaan—dan Kekuasaan punya banyak tangan untuk menutup telinganya dari suara tabuhan.

Let It Snow by John Green, Lauren Myracle & Maureen Johnson

Sinopsis:
Badai salju pada malam Natal ternyata bisa mengubah kota kecil menjadi tempat yang romantis.

Siapa kira jalan kaki di tengah cuaca dingin dan basah akibat kereta api mogok dapat berakhir dengan ciuman mesra dari kenalan baru yang menawan. Juga perjalanan menembus tumpukan salju menuju Waffle House ternyata dapat menimbulkan cinta pada teman lama. Dan cinta sejati ternyata bisa datang berkat giliran kerja pagi buta di Starbucks.

Tiga kisah romantis karya tiga penulis bestseller ini ––John Green, Maureen Johnson, dan Lauren Myracle–– membuat kita percaya pada cinta sejati.

Wednesday 1 July 2020

Cinta yang Marah oleh M. Aan Mansyur

Sinopsis:
Suatu hari kelak, sebelum salah satu di antara aku dan kau tersangkut maut, pada hari ulang tahun kau, ketika tidak ada pekerjaan kantor yang melarang kau cuti, aku akan mengajak kau menjadi tua renta, kemudian mengajak kau kembali menjadi anak-anak